Antara Ilmu dan Amal




Ilmu dan amal adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ilmu tanpa amal bagai pohon yang tidak berbuah, bahkan diibaratkan seperti orang gila, dan amal tanpa ilmu tidak akan terealisasikan. Mengapa??? Karena orang yang beribadah pasti harus mengetahui tata cara ibadah, dan harus paham bagaimana bentuk ibadah yang dilakukan. Dan sangat tidak mungkin orang itu melakukan suatu hal tanpa tahu apa yang dilakukannya. Dalam kitab Ayyuhal Walad karangan imam Ghozaly ada kalimat yang berbunyi :
العلم بلا عمل جنون و العمل بلا علم لا يكون
Ilmu tanpa amal seperti orang gila dan amal tanpa ilmu tidak akan ada.
Sekarang jika kita disuruh memilih “mana yang lebih didahulukan? menuntut ilmu (lebih mementingkan ilimu dulu) atau beramal (lebih mementingkan amal dulu)? Imam Zuhri (guru imam malik) pernah berkata untuk menjawab pertanyaan orang yang mementingkan ilmu dari pada yang lainnya :
العلم افضل من العمل به لمن جهل و العمل افضل من العلم لمن علم
Ilmu lebih utama dari pada amal untuk orang yang bodoh dan amal lebih utama dari pada ilmu untuk orang alim.
Dan kalau disuruh untuk memilih mana yang lebih utama? antara ilmu dan amal (ibadah)?  Kalau hal ini dipandang dari orang yang selalu melakukan kewajiban dan tidak pernanh mengurangi atau meninggalkan kewajiban tersebut dan tidak pernah ceroboh dalam melakukan kewajiban, maka sunggguh Rasululloh telah bersab da :
يبعث العالم و العابد فيقال للعابد ادخل الجنة و يفال للعالم اتئد حتي تشفع للناس
Di hari kiamat orang alim dan ahli ibadah dikumpulkan, kemudian dikatakan kepadah ahli ibadah “masuklah kalian ke surga” dan dikatakan kepada ahli ilmu “Tunggulah (jangan masuk surga dulu) sampai kamu mensyafa’ati manusia”.
Jadi, sudah jelas perbedaan ilmu dan amal. Kapan keduanya didahulukan dan mana yang lebih utama???

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Antara Ilmu dan Amal"

Post a Comment

Silahkan komentar dengan baik