Orang Kafir Tidak Dapat Masuk Surga Walaupun Baik


Orang Kafir Tidak Dapat Masuk Surga
Orang Kafir Tidak Dapat Masuk Surga - Salah satu keyakinan dalam Islam adalah orang kafir akan masuk neraka dan kekal selama-lamanya walaupun dia mempunyai sikap yang baik, terpuji, dermawan dan disanjung semua orang. Apalagi jika sudah kafir lantas memusuhi dan memerangi Islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk” (QS. Al Bayyinah: 6)

Pernah muncul pertanyaan tentang prinsip tersebut, bahkan dari kalangan umat islam sendiri. Mungkin pembahsan di bawah ini adalah logikanya, sehingga timbul kemantapan kepada kita semua bahwa orang kafir adalah penghuni neraka, sesuai dengan isi al-Qur'an.

"Jika kita mengikuti ujian di perguruan tinggi, ada enam ujian yang harus kita ikuti, misalnya Sains, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa India, Sejarah dan Geografi. Dan perguruan tinggi tersebut mengharuskan kita mengikuti semuanya. Apakah apabila salah satu dari pelajaran tersebut tidak kita ikuti, apakah kita bisa masuk ke perguruan tinggi tersebut??? jawabnya tentu saja tidak akan bisa kita masuk anggota sebagai mahasiswa di perguruan tinggi itu.

“Begitu pula dengan Allah SWT yang mensyaratkan orang yang bisa masuk surga adalah orang yang di dalam hatinya harus ada keimanan. Rasululloh bersabda :

 عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ رضى الله عنه - عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ ، وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ ، ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ . فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا قَدِ اسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِى نَهَرِ الْحَيَا - أَوِ الْحَيَاةِ ، شَكَّ مَالِكٌ - فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِى جَانِبِ السَّيْلِ ، أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً . قَالَ وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرٌو الْحَيَاةِ . وَقَالَ خَرْدَلٍ مِنْ خَيْرٍ

Artinya :  "Dari Abu Said Al-Khudri r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Setelah penduduk surga masuk ke surga dan penduduk neraka masuk ke neraka, maka Allah Ta'ala pun berfirman, 'Keluarkanlah dari neraka orang-orang yang dalam hatinya terdapat iman walaupun sebesar biji sawi.' Mereka pun dikeluarkan dari neraka. Hanya saja tubuh mereka telah hitam legam bagaikan arang. Oleh karena itu, mereka dilemparkan ke sungai Haya' atau hayat –terdapat keraguan dari Imam Malik. Kemudian tubuh mereka berubah bagaikan benih yang tumbuh setelah banjir. Tidakkah engkau melihat benih tersebut tumbuh berwarna kuning dan berlipat-lipat." Wuhaib berkata, "Amr menceritakan kepada kami, "Sungai Al-Hayat"dan Wuhaib berkata, "kebaikan sebesar biji sawi." Kau mungkin orang yang baik, kau mungkin bersedekah dan sebagainya, tapi jika kau tidak punya iman, jika kau tidak beriman kepada Tuhan yang Maha Esa, jika kau tidak menyembah Sang Pencipta yang sejati, kau gagal dalam ujiannya". (HR. Bukhori)

Hadits ini menjelaskan bahwa kelak, orang-orang yang masuk ke surga berdiam di sana. Abadi dalam nikmat Allah SWT. Sementara, orang-orang yang masuk neraka akan "diseleksi" lagi. Diantara mereka ada "penduduk tetap" yang kekal di neraka, yaitu orang-orang kafir dan munafik yang tidak memiliki keimanan sedikitpun. Sedangkan orang-orang mukmin yang masuk neraka karena kemaksiatannya namun masih memiliki iman, mereka menjadi "penduduk sementara". Suatu saat, dengan kehendak-Nya Allah SWT mengeluarkan mereka dari neraka. Allah memberi perintah : أَخْرِجُوا مَنْ كَانَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ 'Keluarkanlah dari neraka orang-orang yang dalam hatinya terdapat iman walaupun sebesar biji sawi.'
Jadi, agar kita dapat masuk surga, harus memenuhi syarat yaitu keimanan kepada Allah SWT. Sedangkan orang kafir tidak dapat masuk surga karena melanggar peraturan dari Allah SWT, sebagaimana calon mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan masuk perkuliahan dia tidak dapat masuk kuliah walaupun dia cerdas dan pandai.

Demikian pembahasan secara jelas tentang Orang Kafir Tidak Akan Masuk Surga, Semoga dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita dan meyakini al-quran sebagai pedoman yang haq dan dapat diterima oleh akal pikiran manusia

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Orang Kafir Tidak Dapat Masuk Surga Walaupun Baik"

Post a Comment

Silahkan komentar dengan baik